breaking news "DPW PPP Maluku menargetkan DPC Buru dan DPC Buru Selatan untuk sukses meraih 5
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "DPW PPP Maluku menargetkan DPC Buru dan DPC Buru Selatan untuk sukses meraih 5 kursi di DPRD Buru dan 3 kursi di DPRD Buru Selatan pada pemilu legislatif Tahun 2024 nanti.
Target perolehan kursi di dua kabupaten bertetangga itu, disampaikan Ketua DPW PPP Maluku Aziz Hentihu, saat membuka Muscab Bersama DPC PPP Kabupaten Buru dan Bursel di halaman Hotel Grand Sarah, Selasa (28/13/2021) malam.
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "Kalau sebelumnya teman-teman di Nasdem memiliki ekspektasi menjangkau 9 seat (kursi) dan menjadi ketua DPRD, maka bagi saya tidak muluk-muluk pa bupati dan pak wakil bupati, tiga naik lima saja itu sudah kemenangan,” tegas Aziz Hentihu.
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "Ketua DPW PPP Maluku yang pernah 11 tahun menjabat sebagai Ketua FPC PPP Kabupaten Buru ini menegaskan, bahwa pada pemilu legislatif ke depan, dirinya juga ingin memastikan, dengan usaha politik yang sistematis, simultan, kontinyu yang akan dilaksanakan , maka Insya Allah, bismillah , atas izin Allah SWT, DPC PPP pada dua kabupaten itu akan menghasilkan hasil yang lebih maksimal.
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "Bagi kita paling untung menjangkau enam, tetapi kalau lima saya itu sudah sangat baik bagi kami dan kita tidak memiliki optimisme lebih,” sambungnya.
Kata Aziz, seat di DPRD Buru dari semula tiga kemudian akan menjangkau lima di tahun 2024 nanti, bukan sesuatu yang mudah. Dan Insya Allah PPP memiliki ekspetasi dan akan menjangkau itu.
Sedangkan di Kabupaten Bursel, dari dua kursi di DPRD ditargetkan naik tiga atau empat dan itu sudah sangat baik.
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "Bagi Beta situasi dan dinamika politik di dewan , suka tidak suka, kita juga mesti menjaga keseimbangan, dan tentu saja itu bukan sesuatu yang mustahil kita capai,” ujarnya.
Aziz juga menyentil kembali sejarah perjalanan PPP di DPRD Kabupaten Buru yang sudah pernah menjadi ketua DPRD Buru, dua kali menjadi wakil ketua.
Bila Allah mengizinkan usaha PPP, Aziz juga optimis mungkin bisa menjangkau kembali kursi ketua DPRD Buru. Tapi paling tidak, PPP tetap bisa mencapai dan pertahankan kursi wakil ketua.
“Untuk itu saat kita semua di PPP mengembangkan konsolidasi di setiap sudut bumi Bupolo dan memastikan kita selalu mengambil bagian dalam menjawab masalah yang ada di tengah umat,” pesan Aziz kepada pengurus dan kader PPP.
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "Yakinkan juga bagi pemilih, khususnya yang non muslim, bahwa PPP tetap azaznya Islam dan jiwanya nasionalis.Beta cukup banyak dipilih oleh teman-teman di GPM dan adalah kewajiban untuk kita menjaga ukhuwah Islamiah tetapi juga ukhuwah insaniah dengan semua pemeluk agama dan tujuan kita satu untuk membangun kabupaten ini,” sambung Aziz.
Dalam bagian lain sambutannya, Aziz juga menjelaskan, kalau pelaksanaan konsolidasi di setiap jenjang, baik di tingkat DPP, DPW, DPC, PAC, adalah suatu kewajiban amanat konsitusi PPP yang wajib dilaksanakan dalam siklus lima tahunan.
Saat ini adalah bagian yang substansial dalam memantapkan dan meningkatkan konsolidasi PPP menuju PPP yang lebih fungsional. Utamanya dalam mendiamkan bangunan kelembagaan yang kuat, solid, sistimatis, militan dan juga adaptif, di tengah tengah situasi dan dinamika politik di setiap wilayah kabupaten/kota.
PPP sebagai institusi politik, memiliki visi dan misi keumatan dan kebangsaan yang selalu hidup di tengah-tengah dinamika politik yang dinamis.
Olehnya itu, PPP tidak boleh lengah dan cepat puas dengan apa yang telah dicapai selama ini. Sebab setiap hasil yang dicapai selalu dibalut dengan tantangan dan hambatan yang menghadang yang yang tentu wajib untuk kita lewati dengan baik.
Dengan demikian PPP akan selalu menguatkan dan meningkatkan fungsi-fungsi kelembagaan itu.Juga akan semakin menajamkan dan membuktikan aksi keumatan yang nyata guna ikut memecahkan masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh umat dan publik, khususnya di bumi Bupolo yang kita cintai ini, Buru dan Buru Selatan.
[29/12 17.42] Hallija Assagaff: "kader PPP.
Baca Juga Bungkam MU, Siapa Bisa Cegah Liverpool Juara?
“Yakinkan juga bagi pemilih, khususnya yang non muslim, bahwa PPP tetap azaznya Islam dan jiwanya nasionalis.Beta cukup banyak dipilih oleh teman-teman di GPM dan adalah kewajiban untuk kita menjaga ukhuwah Islamiah tetapi juga ukhuwah insaniah dengan semua pemeluk agama dan tujuan kita satu untuk membangun kabupaten ini,” sambung Aziz.
Dalam bagian lain sambutannya, Aziz juga menjelaskan, kalau pelaksanaan konsolidasi di setiap jenjang, baik di tingkat DPP, DPW, DPC, PAC, adalah suatu kewajiban amanat konsitusi PPP yang wajib dilaksanakan dalam siklus lima tahunan.
Saat ini adalah bagian yang substansial dalam memantapkan dan meningkatkan konsolidasi PPP menuju PPP yang lebih fungsional. Utamanya dalam mendiamkan bangunan kelembagaan yang kuat, solid, sistimatis, militan dan juga adaptif, di tengah tengah situasi dan dinamika politik di setiap wilayah kabupaten/kota.
PPP sebagai institusi politik, memiliki visi dan misi keumatan dan kebangsaan yang selalu hidup di tengah-tengah dinamika politik yang dinamis.
Olehnya itu, PPP tidak boleh lengah dan cepat puas dengan apa yang telah dicapai selama ini. Sebab setiap hasil yang dicapai selalu dibalut dengan tantangan dan hambatan yang menghadang yang yang tentu wajib untuk kita lewati dengan baik.
Dengan demikian PPP akan selalu menguatkan dan meningkatkan fungsi-fungsi kelembagaan itu.Juga akan semakin menajamkan dan membuktikan aksi keumatan yang nyata guna ikut memecahkan masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh umat dan publik, khususnya di bumi Bupolo yang kita cintai ini, Buru dan Buru Selatan.
rilis.mujihartono jurnalistik kaperwil jateng
media cetak ganyang group
Post a Comment