Header Ads

BREAKINGNEWS PAGI LSM BAKORNAS Bogor Raya Gelar Raker Awal Tahun

LSM BAKORNAS Bogor Raya Gelar Raker Awal Tahun


Bogor - LSM BAKORNAS (Badan Anti Korupsi Nasional) Bogor Raya, pada hari minggu,09/01/22 di kantor sekretariat DPC Kabupaten Bogor.

LSM BAKORNAS Bogor raya terdiri dari gabungan DPC Kabupaten Bogor dan DPC Kota Bogor. Raker tersebut dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan LSM BAKORNAS Bogor Raya.

Tisar Haryadi selaku Ketua DPC Kota Bogor menuturkan, Raker pada awal tahun 2022 yang kami lakukan, menghasikan sebuah komitmen lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai lembaga sosial kontrol, dan kami berkomitmen patuh terhadap aturan dan etika yang telah di atur dalan AD/ART.

Masih penuturan dari Tisar, Saya berharap kiranya seluruh jajaran LSM BAKORNAS dapat tetap kompak dan satu komando, khususnya Bogor Raya. Pada raker kali ini kami juga menetapkan dan menyepakati susunan dan perencanaan program kerja.

Pada awal 2022 kami akan berupaya berperan aktif dalam mewujudkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan KORUPSI. Sebagaimana arahan dan Instruksi dari Ketua Umum LSM BAKORNAS. Program lainnya yang kami susun ialah penguatan struktur dan fungsi seluruh jajaran LSM BAKORNAS Bogor Raya, Pungkas Tisar.

Senada dengan Ketua DPC Kota Bogor, selaku Kabid Pengawas anggaran Nandi suhendar, mengatakan, BAKORNAS Bogor Raya akan bekerja lebih ekstra dalam melakukan tugas sebagai pengawas anggaran yang di kucurkan pemerintah baik untuk pembangunan, kesehatan dan juga segala aspek agar kiranya tepat sasaran.

Munaseh Saputra selaku penasehat LSM BAKORNAS Bogor Raya mengatakan, saya akan senantiasa selalu memberikan arahan, ilmu dan pengalaman saya kepada anggota LSM BAKORNAS Bogor Raya, karena saya sudah 40 tahun menggeluti dunia aktivis, pahit manisnya sudah saya alami, ujar Munaseh.

Perlu saya sampaikan, sangat penting kita juga harus tetap menjaga sopan santun dan etika. Dalam mengangkat kasus fakta harus mampu menyiapkan dan menyajikan data yang lengkap. Kami juga akan tetap mengedepankan praduga tak bersalah, karena yang menyatakan bersalah atau tidak itu hanya APH. Kami berkomitmen LSM BAKORNAS akan menjadi Lembaga yang disegani dan diperhitungkan lewat kinerja dan pelayanan dan pelaksanaan program programnya di lapangan, Tutup Munaseh.

Sumber : LSM BAKORNAS Bogor Raya

rilis: MUJIHARTONO jurnalistik kaperwil jateng
editorial: mujihartono bekerja sama dengan SWI NASIONAL
REDAKSIONAL

DITERBITKAN BERDASARKAN :

Undang-Undang Pers No. 40/1999 Pasal 40 Ayat 1

(Kemerdekaan Pers Dijamin Sebagai Hak Asasi Manusia)

DITERBITKAN OLEH : media cetak nasional GANYANG GROUP NUSANTARA




Sangat disayangkan kejadian seperti ini antara budaya dan agama maupun adat istiadat orang ini tidak paham. Sok sok dekat dengan Tuhan yang katanya murka ya kalau beneran semeru meletus karena Tuhan murka kalau nggak malah timbul Fitnah dan pencemaran nama baik Tuhannya orang yang nendang sajen ini. 

Polisi tengah mencari pria yang melakukan perusakan pada sesajen makanan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Aksi pria yang belum diketahui identitasnya itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan aksi pria dalam video tersebut terjadi di kawasan erupsi Gunung Semeru.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih memburu pria dalam rekaman video yang menendang sesajen tradisi ruwatan tersebut.

"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka saat dikonfirmasi Kompascom, Minggu (9/1/2022).

Diduga makanan yang dibuang oleh pria tersebut berasal dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang.

Tradisi ruwatan biasanya dilakukan oleh warga untuk memohon keselamatan dan bencana usai erupsi Gunung Semeru.

Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Setelahnya, aktivitas Gunung Semeru masih belum stabil dan beberapa kali mengeluarkan erupsi susulan.

Warganet banyak yang menyayangkan aksi perusakan tersebut. 

Tak hanya kepolisian, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang juga ikut angkat bicara terkait peristiwa ini. Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim menyesalkan adanya tindakan dalam video tersebut.

Menurutnya, tindakan itu telah mencederai kerukunan beragama yang ada di Lumajang.

Seharusnya, kata dia, warga dalam video tersebut lebih bijak dalam bertindak dan melihat kondisi masyarakat. Tindakan itu telah mencederai moderasi beragama yang selama ini sudah disepakati antar tokoh agama di Kabupaten Lumajang.

“Yang saya lihat itu ada di semacam stupa, kalau itu betul berarti (punya) orang Hindu,” ucapnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh sebastian-julian. Diberdayakan oleh Blogger.