INFO JATENG Siang ini mengabarkan Sat Resnarkoba Polres Kendal Amankan Pengedar Pil Koplo
KENDAL - Berdasarkan laporan dari masyarakat, tentang maraknya tindakan peredaran pil koplo di wilayah Kecamatan Patebon, Satresnarkoba Polres Kendal berhasil menangkap pemuda yang diduga sebagai pelaku, Minggu (9/1/2022).
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan diperoleh data dan alamat penjual pil, pemuda yang bernama AEP bin M (29) warga Dukuh Tempel RT 01 RW 03, Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, berhasil diamankan Tim Satresnarkoba Polres Kendal.
Kasat Reserse Narkoba, AKP Agus Riyanto memaparkan, penangkapan pelaku yang dibuntuti saat berhenti di JNE Kendal dan sekira pukul 15.30 WIB.
Saat diamankan, keluar dari JNE, pelaku kemudian diamankan dan dilakukan penggeledahan.
"Saat digeledah ditemukan paketan terbungkus kardus dibalut plastik warna hitam, yang didalamnya berisi psikotropika jenis Alprazolam sebanyak 21 Butir dan jenis Clonazepam sebanyak 20 butir yang disimpan didalam tas slempang warna hitam dan didalam tas tersebut juga ditemukan 12 paket yang masing-masing paket berisi sepuluh butir pil warna putih berlogo Y terbungkus klip plastik," paparnya, Minggu (9/1/2022).
Bahkan, lanjut AKP Agus, pelaku mengaku masih menyimpan pil didalam kamar rumahnya ikut Patebon, Dukuh Tempel, Desa Kebonharjo, RT 01 RW 03, Kecamatan Patebon.
Kemudian pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu buah Kaleng bekas obat berisi empatpaket @ 10 butir pil warna putih berlogo Y terbungkus klip plastik, satu buah Kaleng bekas obat berisi 425 butir pil warna putih berlogo Y.
Selain itu petugas juga menemukan satu buah Kaleng bekas obat berisi empat paket @ 10 butir pil warna kuning terbungkus klip plastik, satu buah klip plastik berisi 64 butir pil warna kuning dan dua bungkus klip plastik yang disimpan didalam almari pakaian.
"Semua barang tersebut diakui milik pelaku yang bernama AEP alias Benot. Dimana pil tersebut selain untuk dikonsumsi sendiri juga untuk dijual," tandas Kasat Serse Narkoba Polres Kendal tersebut.
Dari keterangan pelaku, AKP Agus menyampaikan, dalam menjual pil koplo tersebut dengan berbagai macam harga.
"Yakni Pil Clonazepam dijual dengan harga Rp 30 ribu per butir, Pil Alprazolam dijual dengan harga Rp 20 ribu per butir, Pil warna putih berlogo Y Rp 20 ribu per paket isi 10 butir dan Pil warna kuning Rp 20 ribu per paket isi 10 butir," paparnya lagi.
Pelaku juga mengaku, dirinya mendapatkan keuntungan untuk Psikotropika jenis Clonazepam dan Alprazolam hanya mendapatkan keuntungan sisa uang sebesar Rp 10 ribu dan satu butir pil bonus.
"Untuk pil warna putih berlogo Y, pelaku juga mengaku mendapatkan keuntungan untuk setiap paketnya @ 10 butir Rp 10 ribu rupiah) sedangkan untuk pil warna kuning mendapatkan keuntungan perpaket isi 10 butir Rp 1.000," imbuh AKP Agus.
Dengan penangkapan tersebut, lanjut Kasat Reserse Narkoba kepada pelaku dijerat dengan pasal Pasal 62 UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan Pasal 196 Undang – undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
"Secara Tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa Psikotropika dan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu," terang AKP Agus.
Saat ini baik pelaku maupun barang bukti telah diamankan di kantor Sat resnarkoba Polres kendal. Pelaku juga mengakui semua perbutannya serta mengaku bersalah. Untuk selanjutnya dilakukan penyidikan.
sumber: HUMAS POLRES KENDAL dan SATRESLRIM POLRES KENDAL
rilis editing: MUJIHARTONO jurnalistik kaperwil jateng
REDAKSIONAL
DITERBITKAN BERDASARKAN :
Undang-Undang Pers No. 40/1999 Pasal 40 Ayat 1
(Kemerdekaan Pers Dijamin Sebagai Hak Asasi Manusia)
DITERBITKAN OLEH : media cetak nasional GANYANG GROUP NUSANTARA
kantor: sirkulasi iklan ganyang group prop jateng.
Jln.Rinjani Gg.1 Rt.06/09 No.86 Mulyoharjo kabupaten Pemalang Prop Jateng
berita selanjutnya.*
Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Karya Bhakti Bantu Pembangunan Masjid Shirotul Janah Jagoi Babang.*
Bengkayang, Kalbar – Empat personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns Pos Komando Utama (Kout) dipimpin Serda Yusuf Alka bersama warga jamaah melaksanakan karya bhakti membantu pengecoran lantai dua Masjid Shirotul Jannah di Kec. Jagoi Babang, Kab.Bengkayang.
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong. Senin (10/01/2022).
Dansatgas mengatakan kehadiran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns di sektor barat perbatasan Kalimantan Barat tidak hanya menjaga wilayah perbatasan. Tetapi juga harus bisa menjadi solusi bagi kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, salah satunya adalah dengan pelaksanaan pembinaan teritorial berupa karya bhakti.
Kegiatan seperti ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami dengan kesulitan masyarakat, dengan peduli terhadap kesulitan masyarakat, nantinya akan terjalin hubungan emosional dengan masyarakat. Timbul kedekatan antara Satgas Pamtas dengan masyarakat, tutur Dansatgas.
“Sehingga nantinya akan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan kita manunggal akan memudahkan kita untuk menanamkan nilai – nilai nasionalisme kepada warga perbatasan,” ujar Dansatgas.
Di tempat terpisah Pasiter Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letda Inf Andika Permana, S.Tr.Han mengatakan kegiatan ini adalah wujud implementasi Personel Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang selalu tanggap dan ambil bagian dalam setiap kegiatan positif untuk memajukan pembangunan khususnya percepatan renovasi pembangunan rumah ibadah mesjid di daerah binaan.
“Hal ini juga untuk meningkatkan toleransi dan tali silahturahmi antara personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dengan Tokoh Agama dan warga selama bertugas di daerah perbatasan,”ujar Pasiter.
Ucapan terima kasih dari pengurus Masjid Shirotul Janah bapak.Rudy atas partisipasi personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/wns yang turut serta membantu renovasi pembangunan mesjid Shirotul Janah sehingga diharapkan pembangunan dapat cepat selesai dan dapat dipergunakan untuk ibadah dengan rasa aman dan nyaman.
“Kami berharap dengan cepatnya pembangunan Masjid Shirotul Janah, masyarakat Jagoi Babang bisa cepat juga untuk beribadah di Masjid,” terangnya (Pen Satgas Pamtas 643)
Post a Comment